π° Perumda TAB Menggelar Inhouse Training Pengendalian Air Tak Berekening (NRW)
PerumdaTAB β Untuk meningkatkan pemahaman pegawai tentang metodologi pengendalian Non Revenued Water (NRW) atau air tak berekening, maka Perumda Tirta Amertha Buana Kabupaten Tabanan menggelar Inhouse Training Pengendalian Air Tak Berekening atau NRW yang dilaksanakan mulai 28 Februari 2023 hingga 3 Maret 2023.
Direktur Teknik Perumda Tirta Amertha Buana Tabanan, I Gede Suryantara, ST,.MM, menjelaskan bahwa Non Revenued Water merupakan isu utama abad ini di kancah perairminuman dunia. Kegagalan program banyak disebabkan karena tidak adanya metode yang sinergis dan terintegrasi dalam seluruh aspek sumber daya. βTool and Man Power menjadi tidak tampak peranannya dikala tidak ada sinergi yang sistematis di dalam merencanakan dan menjalankan program pengendalian NRW. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang metodologi pengendalian NRW yang relevan dan up to date sehingga PDAM mampu mengimplementasikan pengendalian NRW secara mandiri, terstruktur, dan terukur,β tegasnya.
Ditambahkannya, meskipun angka air tak berekening Perumda Tirta Amertha Buana Tabanan tidak begitu tinggi atau tidak sampai melampaui ambang batas, nyatanya telah banyak bukti yang dirasakan bahwa tingkat NRW yang tinggi mengakibatkan kerugian financial dan non-financial yang besar. Apabila ditinjau dari sisi keuangan, air yang tidak bisa direkeningkan menimbulkan kerugian perusahaan yang besar.
Dari sisi pelayanan (non-financial), NRW mengakibatkan kualitas pelayanan yang tidak optimal baik secara kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air yang didistribusikan. Keberhasilan program juga ditentukan oleh ketajaman kajian yang tertuang dalam tiap laporan kegiatan pengendalian NRW.
βPrestasi kerja tim perlu dituangkan dengan bentuk yang menarik dan susunan yang jelas dan sistematis sehingga manfaat program dapat disampaikan dengan bukti-bukti actual dan meyakinkan,β sebutnya.
Pelatihan itu sendiri mendatangkan instruktur dari Yayasan Pendidikan Tirta Dharma Pamsi Akademik Teknik Tirta Wiyata, Gagak Eko Bhaskoro. Dengan demikian juga diharapkan para peserta pelatihan yang jumlahnya 40 orang nantinya dapat menyalurkan ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan kepada rekan kerjanya.
Sementara itu, narasumber pelatihan, Gagak Eko Bhaskoro mengatakan bahwa pelatihan itu memiliki tujuan untuk mempelajari arti pentingnya pengendalian NRW. Selain itu juga untuk mempelajari penyusunan Neraca Air dan Infrastructure Leakage Index (ILI) hingga penyusunan program NRW. βYang tidak kalah penting juga mempelajari metodologi pengendalian NRW, mempelajari cara menyusun laporan yang berkualitas, serta mempelajari pengelolaan pelaksanaan pengendalian NRW,β paparnya.
Pada pelatihan hari ketiga, para peserta juga diajak melakukan praktek Step Test langsung di sejumlah titik pada Kamis malam (2/3/2023).
Salah satu peserta pelatihan, I Gde Putu Yudi Sastrawan yang merupakan Plh Kasubag Pengamat Meter Bagian Langganan mengatakan jika pelatihan tersebut sangat lah penting untuk diikuti. Sebab NRW itu sendiri sangat penting untuk dipahami sehingga dapat dilakukan langkah dan metode untuk mencegah NRW. (MinTAB/Ayu)
Share on: Facebook, X (twitter), Telegram, WhatsApp
π° Berita Pilihan
- Eksplorasi Air Tanah Dibatasi, Perumda TAB Permudah Akses Warga Mendapat Air Bersih
- Perumda TAB Sosialisasikan Penyesuaian Tarif ke Pelanggan
- Perumda TAB Tabanan Turunkan Tarif Sambungan Rumah Jadi Rp 1,95 juta
- Penandatanganan Pakta Integritas
- Perumda TAB Pertahankan Pelanggan di Tengah Persaingan dengan Sumur BOR
- Perumda Tirta Amertha Buana Dukung Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali
- Program Pemutakhiran Data Pelanggan
- HUT RI Ke 79, Perumda TAB Tabanan Kembali Gelar Sambungan Murah
- Program Survey Akurasi Water Meter
- SELAMAT HARI PAHLAWAN